LARANGAN HUBUNGAN SUAMI ISTRI
وَاحْذَرْ من الجِمَاعِ فِى الثِّياب ¤ فَهُوَ مِنَ الجَهْلِ بِلا ارْتِياب
"Hindarilah bersegama dengan menggunakan pakaian ¤ itu adalah pekerjaan bodoh, tanpa keraguan"
بلْ كُلُّ مَا عَلَيهَا صَاحَ يُنْزَعُ ¤ وكُنْ مُلاعِباً لهالاتَفْزَعُ
"Melainkan semua pakaian istri dibuka wahai kawan ¤ dan hendaklah kamu bermain main dengannya, dan janganlah kamu takut".
Ibnu Yamun telah memberi isyarah bahwa diantara tata krama seggama adalah suami tidak menyetubuhi istrinya dalam keadaan istrinya menggunakan pakaian.Suami hendaknya melepas semua pakaiannya, kemudian dia bersama istrinya berseggama dalam satu selimut,karena ada hadist yg menerangkan hal tsb.
إذا جَامَعَ أَحَدَكُم فَلَا يَتَجَرَّدَان تَجَرُّدَ الحِمَارَيْنَ
"Apabila salah seorang diantara kalian berseggama dengan istrinya, maka janganlah telanjang, sebagai mana telanjangnya keledai".
Dan adalah Nabi Saw ketika hendak berseggama beliau menggunakan tutup kepala dan melirihkan suaranya serta berkata kepada istrinya: "Hendaklah kamu tenang".
"Dan hendaklah orang yg berseggama selalu menggunakan penutup untuk dirinya dan istrinya, baik ketika menghadap kiblat atau tidak.
Dan didalam kitab madakhil dikatakan, bahwa hendaklah suami tidak berseggama dengan istrinya dalam keadaan telanjang.
Tanpa ada selembar kainpu yg menutupi keduanya,karena Nabi melarang hal itu dan mencelanya.beliau menyamakan hal itu dengan apa yg dilakukan keledai. Sahab Abu Bakar ra juga menggunakan tutup kepala ketika beliau berseggama dengan istrinya,karena malu kepada Allah Swt.
DUA FAEDAH
Faedah yang pertama:
Telanjang ketika tidur memiliki beberapa manfaat. Diantaranya adalah dapat membebaskan tubuh dari panas yang timbul karena gerakan disiang hari,memudahkan untuk membalik-balikan tubuh kekanan dan kekiri,menimbulkan rasa gembira bagi istri dengan tambahan kemesraan, menjalankan perintah,karena Nabi Saw melarang menyia-nyiakan harta dan tidak diragukan lagi bahwa tidur dengan menggunakan pakaian dapat mempercepat rusaknya pakaian tsb,dan menjaga kebersihan karena pada umumnya pada pakaian tidur terdapat kutu dan binatang yang sejenisnya.
Faedah yang kedua:
Berkata sebagian ahli ilmu,bahwa disunahkan melipat pakaian diwaktu malam guna mengembalikan pakaian itu pada keadaan semula dan membaca BASMALAH ketika melipatnya, jika tidak,maka setan akan memakai pakaian tsb di malam hari, sedang pemiliknya memakai disiang hari, dengan demikian akan mempercepat kerusakannya.
NABI SAW BERSABDA:
أُطْوُرْ ثِيابَكم فإنّ الشّيْطَان لا يَلْبَسُ ثَوْباً مَطْوِياً
Lipatlah pakaian kalian,karena sesungguhnya setan tidak mau memakai pakaian yang dilipat".
Ada pula hadis yg mengatakan:"
أُطْوُرْ ثِيابَكم تَرْجِعُ إليهَا أروَاحُهَا
Lipatlah pakaian kalian,karena pakaian itu akan kembali pada keadaan semula".
Dan diantara tata krama berseggama adalah sebagai mana yang diterangkan oleh Ibnu Yamun:
مُعَانِقًا مُبَاشِراً مُقّبَلاً ¤ فى غيرِ عَيْنَيْهَا فَهَاكَ وَاقْبَلَا
"Dan hendaklah kamu bercumbu rayu dengan istrimu, janganlah kamu takut". "Merangkul, merapat,dan mencium ¤ selain (mencium) matanya, lakukanlah dan hadapilah".
Maka Ibnu Yamun menjelaskan, bahwasanya dianjurkan bagi seorang suami apabila ia hendak seggama,maka hendaklah ia memulai dengan bersenda gurau dengan istrinya dan juga bermain main dengan istrinya dengan sesuatu yg diperbolehkan,seperti meraba,merangkul,dan mencium selain mata istrinya.
Adapun mencium mata maka akan menyebabkan perceraian sebagai mana keterangan yg akan datang. Dan janganlah seorang suami ketika ia seggama dengan istrinya ia melakukannya dalam keadaan lupa diri.
Sebagai mana sabda Nabi Saw:
"Janganlah sekali-kali ada seseorang diantara kalian yang berseggama dengan istrinya, sebagai mana yang dilakukan hewan,dan hendaklah diantara keduanya menggunakan suatu perantara. Kemudian Nabi ditanya,"Apakah yang dimaksud dengan perantara itu?" Nabi menjawab,
yaitu mencium dan bercakap-cakap dengan bahasa yg indah-indah".
0 comments:
Post a Comment
blog ini bersifat dofollow,bebas nitip link dan berkomentarlah yang sopan.