SEKILAS TENTANG KITAB AL-MUWATHA DAN WAFATNYA IMAM MALIK BIN ANAS

AL-MUWATHA berarti 'yang disepakati' atau 'tunjang' atau 'panduan'yang membahas tentang ilmu dan hukum-hukum agama islam. AL-MUWATHA merupakan sebuah kitab yang berisikan hadits-hadits yang dikumpulkan oleh IMAM MALIK serta pendapat para sahabat dan ulam-ulama tabi'in. Kitab ini lengkap dengan dengan berbagai problem agama yang merangkum ilmu hadits,ilmu fiqh dan sebagainya. Semua hadits yang ditulis adalah sohih karena IMAM MALIK terkenal dengan sifatnya yang tegas dalam penerimaan sebuah hadits. IMAM MALIK BIN ANAS sangat berhati-hati ketika menapis,mengasingkan,dan membahas serta menolak riwayat yang meragukan.

Dari 100.000 hadits yang dihafal IMAM MALIK BIN ANAS,hanya 10.000 saja yang diakui sah dan dari 10.000 haidts itu,hanya 5000 saja yang disahkan sahih olehnya setelah diteliti dan dibandingkan dengan al-Qur'an. Menurut sebuah riwayat, IMAM MALIK BIN ANAS menghabiskan 40 tahun untuk mengumpulkan dan menapis hadits-hadits yang diterima dari guru-gurunya. IMAM SYAFI'I pernah berkata, " tiada sebuah kitab dimuka bumi ini setelah al-Qur'an yang lebih banyak mengandungi kebenaran selain dari kitab AL-MUWATHA karangan IMAM MALIK BIN ANAS.

INILAH KARANGAN PARA ULAMA MUQODDIMIN."

A. Risalah fi al Qadar,

B. Risalah fi an Nujum wa Manazili al Qamar,

C. Risalah fi al Aqdliyyah,

D. Risalah ila Abi Ghassan Muhammad bin Mutharrif,

E. Risalah ila al Laits bin Sa'd fi ijma'i ahli al madinah,

F. Juz'un fi at Tafsir,Kitabu as Sirr,

G. Risatu ila Ar Rasyid.

WAFATNYA IMAM MALIK

Menjelang wafat,IMAM MALIK BIN ANAS ditanya masalah kemana ia tak lagi pergi kemasjid nabawi selama tujuh tahun, ia menjawab, " Seandainya bukan karena akhir dari kehidupan saya didunia, dan awal kehidupan diakhirat,aku tidak akan memberitahukan hal ini kepada kalian. yang menghalangiku untuk melakukan semua itu adalah penyakit sering buang air kecil,karena sebab ini aku tak sanggup mendatangi masjid Rasulullah.

Dan,aku tak suka menyebutkan penyakitku,karena khawatir aku akan selalu mengadu kepada Allah". IMAM MALIK BIN ANAS mulai jatuh sakit sampai 22 hari lalu wafat pada hari minggu,tanggal 10 Robi'ul awal 179 Hijriyyah atau 800 Miladiyyah [ malam hari pada tanggal 14 safar 179 Hijriyyah pada usia yang ke 85 tahun ]

masyarakat menjalankan wasiat yang beliau jalankan,yakni dikafani dengan kain putih,dan dishalati diatas keranda. Imam shalat jenazah adalah Abdullah bin Muhammad bin Ibrahim al- Hasyim yang merupakan gubernur madinah. Gubernur madinah melayat dengan berjalan kaiki,bahkan termasuk salah satu yang ikut serta  dalam mengangkat jenazah hingga kemakamnya. IMAM MALIK BIN ANAS dimakamkan dipemakaman Baqi',seluruh murid-murid beliau ikut memakamkan beliau.

informasi tentang wafatnya IMAM MALIK BIN ANAS tersebar diseantreo negri Islam,mereka sungguh sangat bersedih dan merasa sangat kehilangan,seraya mendo'akan beliau agar selalu rahmat dan pahala yang berlipat ganda berkat ilmu dan amal yang beliau persembahkan untuk Islam.