Saturday 7 July 2018

Cara Merawat Kulit Sensitif Beminyak Serta Berjerawat

Cara Menghilangkan Jerawat Pada Kulit Yang Sensitif

Beberapa hari yang kemudian saya mengekor training mengenai perawatan kulit berminyak. Yang dibicarakan tidak melulu sebatas kulit berminyak,namun pun membahas mengenai jerawat. Siapa sih yang tidak pernah dengar kata jerawat atau justeru mengalami jerawatan? Hehehe.. baiklah, kali ini saya pengin berbagi ilmu mengenai kulit berminyak dan jerawat.


 Cara Menghilangkan Jerawat Pada Kulit Yang Sensitif

Masalah kulit orang Indonesia

Beberapa masalah kulit orang Indonesia yang seringkali didatangi adalah:
1. Hiperpigmentasi, yakni suatu situasi pada kulit yang diakibatkan oleh penambahan melanin, zat dalam tubuh yang bertanggung jawab guna pewarnaan kulit (pigmen). Pigmen ialah pewarna kulit seseorang. Paparan sinar matahari adalahpenyebab utama dari hiperpigmentasi, dan bakal menggelapkan wilayah yang terpapar sinar matahari.
2. Kulit kering, yakni suatu suasana dimana kulit kehilangan kelembabannya sampai-sampai tampak pecah-pecah. Kulit kering tidak jarang terjadi khususnya pada umur di atas separuh baya.
3. Kulit sensitif,yakni kulit yang tipis dengan kapiler di bawah lapisan kulit. Kulit sensitif mempunyai pori-pori yang paling baik. Ketika terkena evolusi suhu,kulit sensitif bakal dengan gampang menjadi merah.
Kulit sensitif gampang rusak saat terkena kotoran atau saat menggunakan produk perawatan tertentu.
4. Kulit berminyak,yakni suatu suasana dimana kulit mempunyai pori-pori yang lebih banyak dan tidak jarang terlihat mengkilap meskipun cuaca sedang tidak panas.

Kali ini anda akan konsentrasi pada satu masalah yakni kulit berminyak.

Penyebab kulit berminyak

Setiap masalah terjadi pasti ada penyebabnya,demikian pun dengan masalah kulit berminyak. Beberapa penyebab kulit berminyak, antara lain:

1. Konsumsi makanan berminyak
Bukan rahasia lagi bahwa makanan laksana makanan yang digoreng yang berisi minyak tak bosan akan berdampak langsung pada kulit wajah. Ternyata bukan jenis makanan tersebut saja,tetapi makanan yang berisi susu pun dapat mengakibatkan penyumbatan pori-pori sebab minyak. Makanan dairy berisi hormon natural yang memancing buatan minyak pada kulit. Jika tak hendak kulit kita berminyak,hindari pun makanan olahan dengan kadar gula tinggi.

2. Hormon
Siklus menstruasi pun sangat bersangkutan dengan situasi kulit masing-masing orang. Siklus hormon bulanan yang mengalami ketidaktetapan dari minggu ke minggu bakal meningkatkan kegiatan produksi minyak pada kulit wajah dan kulit kepala. Perhatikan saat-saat dimana kita merasa kulit lebih berminyak dari biasanya, sebab dapat saja urusan tersebut diakibatkan oleh siklus hormonal bulanan.

3. Produk keelokan yang digunakan
Hindari produk keelokan yang terlampau berat guna wajah Anda supaya kulit bisa lebih bernafas secara efektif dan meminimalisir produksi minyak berlebih. Saat Anda melakukan pembelian produk kecantikan, pilih yang bebas minyak dan terasa enteng di kulit.

4. Gen
Setiap perempuan lahir dengan gen keturunan yang berbeda-beda tanpa dapat memilih. Jumlah kelenjar minyak dan tingkat produktivitasnya ialah hal yang rumit,mempunyai sifat spesifik dan berbeda-beda untuk setiap wanita. Jadi,situasi kulit kita pada dasarnya pun bergantung pada hal genetis.

5. Terlalu sering mencuci wajah
Membersihkan wajah terlampau sering malah dapat dominan  buruk pada kulit wajah. Saat wajah dibersihkan,kelenjar minyak malah akan memproduksi minyak untuk mengayomi lapisan kulit guna menyeimbangkan tekstur kulit yang menjadi kering ketika dibersihkan. Saat membasuh wajah,pakai pembersih wajah yang lembut di wajah dan tidak boleh menggosok terlampau keras ketika mengeringkan wajah.

Ciri-ciri kulit berminyak

Dari sekian banyak  macam masalah kulit tadi,di samping mempunyai penyebab,masing-masing pun ada ciri-cirinya. Nah,ciri-ciri kulit berminyak ialah sebagai berikut:

1. Area pipi hidung dan dahi terasa lebih berminyak. Kulit wajah utamanya wilayah tersebut bakal terlihat mengilap sebab minyak. Meskipun Anda membasuh muka, tetapi tampilan wajah yang kesat dan bersih melulu akan bertahan sejumlah jam,selanjutnya bakal kembali berminyak.

2. Pori wajah terlihat besar. Bila situasi kulit wajah kamu berminyak, maka pori-pori kulit wajah kamu akan terlihat besar.

3. Wajah ingin kusam. Kadar minyak yang terlampau tinggi juga dapat membuat kulit wajah terlihat terlihat kusam.

4. Tekstur kulit terasa lebih terasa kasar, mengilap, gampang berjerawat dan berkomedo. Masalah kulit wajah berminyak dapat memunculkan efek domino,yakni merangsang masalah-masalah kulit lainnya. Contoh masalah kulit yang dapat muncul dampak kadar minyak tinggi pada kulit wajah ialah jerawat dan komedo. Jadi andai Anda gampang untuk berjerawat dan juga tidak sedikit mempunyai komedo,maka kulit wajah kita memproduksi minyak secara berlebihan.

Cara benar mencuci kulit berminyak

Melihat ciri-ciri kulit berminyak yang demikian,rasanya tangan jadi gatal pengin buru-buru membersihkannya hehehe… Membersihkan kulit jangan asal-asalan lho,lagipula kulit berminyak. Berikut ini teknik yang benar dalam mencuci kulit berminyak tiap pagi dan malam hari:

1. Saat pagi,pakai face wash khusus guna kulit berminyak. Bilas dengan air dingin,jangan pakai air hangat atau panas. Penggunaan air hangat atau panas bakal membuka pori kulit dan memicu kelenjar minyak dalam kulit untuk kian berproduksi. Lanjutkan dengan pemakaian toner dan ritual perawatan kulit.

2. Saat malam hari,bersihkan wajah dengan cleanser dan toner (2 langkah). Seminggu dua kali,kita dapat mengerjakan double cleansing yaitu memakai milk cleanser dan face wash guna memaksimalkan kesucian kulit yang tidak jarang terkena make-up.

Serum dan pelembab guna kulit berminyak (cenderung berjerawat)
Kulit berminyak yang ingin berjerawat tetap memerlukan serum dan pelembab. Kenapa?

1. Membersihkan wajah melulu menghilangkan minyak di permukaan kulit wajah.
Banyak yang berjuang mengatasi minyak di permukaan kulit dengan lebih sering membasuh wajah. Mencuci wajah melulu menghilangkan minyak di permukaan,tetapi tidak menghidrasi kulit sampai-sampai permukaan kulit menjadi kering dan malah akan menciptakan kelenjar minyak di bawah permukaan kulit menghasilkan lebih tidak sedikit minyak.

2. Wajah berminyak tetap memerlukan serum dan pelembab.
Pelembab tetap dibutuhkan untuk mempertahankan ekuilibrium di permukaan kulit.

3. Enzim alamiah kulit bisa bekerja lebih optimal.
Di samping itu,kandungan enzim alamiah di kulit menolong kulit mati mengelupas secara teratur. Bila kulit kering,enzim ini tidak bisa bekerja dengan baik dan mengakibatkan kulit mati menumpuk sampai-sampai kulit menjadi kasar dan kusam. Karenanya,pelembab tetap diperlukan oleh kulit berminyak sekalipun agar tetap sehat,halus dan cerah.

Produk perawatan kulit yang tepat guna kulit berminyak (cenderung berjerawat)
Agar agar tidak memunculkan hal-hal yang tidak diinginkan,usahakan pakai produk perawatan kulit yang tepat. Lalu bagaimana memilih produk perawatan kulit yang tepat guna kulit berminyak (cenderung berjerawat) ? Berikut ini tips-tipsnya:

1. Pilih pelembab oil-free dan tidak mempunyai sifat komedogenik. Pelembab oil-free bakal tetap mengawal hidrasi kulit tanpa menambahkan kadar minyak di permukaan kulit. Produk dengan penjelasan non-comedogenic sudah diuji pada kulit berminyak atau berjerawat,dan seringkali tidak mengakibatkan jerawat meningkat parah ataupun timbulnya komedo / jerawat baru.

2. Perhatikan bahan-bahan yang terdapat di dalam kandungan pelembab yang bakal digunakan, ketahui mana kandungan yang akan menolong tampilan kulit dan mana yang mungkin malah akan memperburuk suasana kulit berminyak. Bahan dasar air seringkali mempunyai kandungan dengan akhiran icone,misalnya silicone atau dimethicone. Dimethicone akan dapat melembabkan sekaligus menciptakan tampilan kulit lebih matte.

3. Pelembab yang berisi asam laktat asam glikolat atau asam salisilat menolong regenerasi kulit. Pelembab ini akan menambah pergantian kulit,sampai-sampai kulit berminyak tidak tampak kusam. Minyak alamiah laksana minyak jojoba minyak avokad atau minyak zaitun pun baik guna menghaluskan dan menghidrasi kulit berminyak.

4. Hindari pelembab yang mempunyai kandungan parafin atau cooca butter. Karena kandungan itu malah dapat mengakibatkan sumbatan pori.

5. Pilih tekstur pelembab yang tepat. Pelembab memiliki tidak sedikit tekstur dari yang sangat ringan yakni gel atau losion sampai yang berat laksana krim. Pada kulit berminyak,pilih pelembab dengan tekstur gel atau losion. Hindari pelembab dengan tekstur krim yang kental.

6. Pilih tabir surya yang tepat. Sebagai pilihan pun dapat memakai tabir surya sebagai pelembab. Pelembabnya untuk mengawal hidrasi kulit,sedangkan kandungan tabir suryanya bermanfaat untuk melawan efek tidak baik matahari sampai-sampai kulit tetap terang dan tidak cepat menua. Namun perlu diacuhkan tabir surya yang cocok untuk kulit berminyak, sebab alih-alih hendak membuat kulit lebih sehat justeru kulit berjerawat yang didapat, menilik tekstur produk tabir surya yang terlampau kental bisa menyumbat pori-pori.

7. Penuhi hidrasi dan nutrisi tubuh. Di samping pemakaian pelembab,hidrasi dan nutrisi dari dalam tubuh tetap diperlukan. Penuhi keperluan cairan makan lumayan buah dan sayuran dan berolahraga tertata dapat menolong menjaga ekuilibrium tubuh secara keseluruhan. Untuk menambah upaya mengawal kesehatan tubuh,suplementasi makanan dapat diserahkan sesuai dengan kebutuhan.

Kesimpulannya,kulit memerlukan hidrasi baik dari dalam maupun dari luar. Karena itu anda harus dapat memenuhi keperluan cairan tubuh supaya kulit terhidrasi dengan baik dari dalam dan tidak lupa guna mengaplikasikan pelembab pada permukaan luar kulit. Jadi sekalipun kulit kita berminyak, tetap membutuhkan pelembab.

0 comments:

Post a Comment

blog ini bersifat dofollow,bebas nitip link dan berkomentarlah yang sopan.